Akhirnya si Kate berhasil menetaskan telur si Bangkok

Awalnya ada sepasang ayam kate dan ayam bangkok yang berumur sama karena semuanya menetas pada waktu yang sama dimana saat itu telur-telurnya dierami oleh seekor biang ayam kate betina. Sayangnya si ayam kate jantan ketika baru berumur beberapa hari, dan saat itu sedang ditinggal pergi menginap ke rumah Mama, mengalami kecelakaan yang entah bagaimana membuat sebelah kakinya menjadi tidak berfungsi lagi sehingga membuatnya menjadi susah untuk berjalan. Sepertinya engsel tulang pahanya lepas ya.

Setelah sekitar 5 minggu mereka diurus oleh sang biang ayam kate betina, akhirnya sang biang pun mulai meninggalkan mereka dan kawin lagi dengan sang jago pasangannya sehingga akhirnya menghasilkan seekor anak ayam kate betina lainnya, sementara seekor lagi yang saat itu juga menetas ternyata akhirnya mati. Beberapa waktu kemudian, sepasang biang dan jago ayam kate tersebut dibeli oleh seseorang yang tertarik mendengar kokokan sang jago yang lumayang kerasnya itu.

 

---

Dede Yas dan kaka Dai tampak asik bermain dengan si ayam kate jantan yang kakinya cacat.

 

---

Si ayam kate jantan dengan kaki yang cacat yang sudah tumbuh lebih besar, tampak akrab dengan adik betinanya yang berbeda umur sekitar 2 bulanan.

 

---

Beberapa bulan kemudian, ketika si ayam kate jantan dengan kaki cacat itu mulai besar, akhirnya ia pun dipotong sehingga akhirnya tinggalah si ayam kate betina dan sepasang ayam bangkok temannya, dan juga adik betina kecilnya.

Mungkin karena pernah diberikan makanan ayam petelur, sisa dari makanan untuk si biang dulu, beberapa waktu kemudian si ayam kate yang baru mulai besar dan belum pernah kawin itu tiba-tiba mulai bertelur.

 

---

Telur pertama si ayam kate betina yang baru mulai besar itu dibandingkan dengan telur ayam ras yang berukuran sedang.

 

---

Setelah 2 minggu bertelur dan menghasilkan 10 telur, ia pun mulai bersiap untuk mengeram. Untungnya ketika beberapa hari setelah ia mulai bertelur, si ayam bangkok betina yang mempunyai pasangan pun ternyata mulai bertelur juga. Akhirnya 7 butir telur si ayam bangkok betina pun diletakan di sarang si ayam kate betina untuk menggantikan telur-telur si ayam kate yang asli yang tidak akan mungkin bisa menetas karena tidak dibuahi oleh pejantan.

 

---

21 hari kemudian, ternyata menetaslah 2 ekor anak ayam dari telur si ayam bangkok betina yang dierami oleh si ayam kate betina.

 

---

Esok sorenya, pada hari ke-22, ternyata ada lagi seekor anak ayam yang menetas.

 

---

Pada hari ke-23, ketiga ekor anak ayam sudah mulai keluar dari sarangnya dan. Si ayam kate betina pun akhirnya keluar juga dan mulai mengajak anak-anaknya mencari makan.

 

---

Karena pada hari ke-23 itu si ayam kate sudah mulai keluar dari sarang dan mengajak anak-anaknya mencari makan, akhirnya sarangnya pun mulai dibersihkan. Ternyata dari 4 telur yang tersisa, ada satu yang sudah pecah sedikit dan ketika dibuka ternyata ada seekor anak ayam yang masih hidup didalamnya. Akhirnya ia pun diletakan didalam kardus kecil dan diberi lampu untuk menghangatkan tubuh kecilnya yang masih lemah itu.

 

---

Alhamdulillah, beberapa jam kemudian, si bontot pun mulai berdiri dan akhirnya disatukan dengan induknya. Mudah-mudahan mereka nanti menjadi bisa menjadi ayam yang sehat dan ceria ya hehehe