Saat berkunjung ke rumah mertua di Ponorogo beberapa waktu lalu, aku sempat diberi beberapa potong bagian tanaman buah naga (Hylocereus sp.) dari tetangga sebelah rumah mertua yang kebetulan menanam pohon buah naga di halaman depan rumahnya.
Salah satu dari potongan pohon buah naga itu ditanam dalam sebuah polybag. Mungkin karena mudah dipindahkan setiap saat ke tempat yang terkena sinar matahari langsung, akhirnya hanya potongan pohon buah naga itulah yang dapat tumbuh dengan cukup baik.
Setelah pohon buah naga itu mulai tumbuh tinggi dan akhirnya disandarkan ke salah satu tiang jemuran yang ada di halaman belakang, pada suatu hari pada pohon buah naga tersebut mulai muncul satu bakal bunganya….wah senangnya, tidak menyangka bahwa akhirnya pohon buah naga yang ditanam seadanya di halaman belakang rumah itu dapat berbunga ya.
Sayangnya bakal bunga pohon buah naga yang pertama itu akhirnya menguning dan rontok ya…sedihnya…
Untungnya beberapa waktu kemudian ternyata muncul lagi 2 bakal bunga pohon buah naga dibatang pohon naga yang sama dimana salah satunya muncul persis disebelah bekas bakal bunga pohon naga pertama yang rontok itu.
Sayangnya salah satu dari 2 bakal bunga pohon buah naga itu akhirnya kembali menguning dan rontok juga seperti halnya yang terjadi pada bakal bunga pohon buah naga yang pertama. Tetapi untungnya bakal bunga pohon buah naga lainnya terus menunjukan tanda-tanda positif dimana bakal bunga pohon buah naga tersebut terus tumbuh membesar hingga akhirnya bunga pohon buah naga tersebut pun mekar..
Klik link berikut untuk melihat Klasifikasi ilmiah Buah Naga
Baca selengkapnya »